Tuberculosis (TB) is a major global health threat and demands improved diagnostic and treatment monitoring methods. Conventional diagnostics, such as sputum smear microscopy and culture, are limited by slow results and low sensitivity, particularly in certain patient groups.

Hipoksia adalah kondisi rendahnya kadar oksigen di dalam sel-sel tubuh. Akibatnya, sel-sel di seluruh bagian tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Hipoksia perlu diwaspadai, karena jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kematian jaringan dan kerusakan organ tubuh.

Adherence to Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) for Obstructive Sleep Apnoea (OSA) continues to be low with high termination rates. Alternative therapies to CPAP are needed.

“Asma bronkial adalah penyakit peradangan kronis pada saluran udara yang menyebabkan pengidapnya mengalami serangan batuk, mengi, sesak napas, dan sesak dada. Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena banyak hal, termasuk paparan zat alergen dan polusi udara.”

A 67-year-old gentleman was visiting Ireland from outside New Delhi, India. He presented to hospital acutely unwell with a 3-day history of pyrexia, confusion, non-productive cough, anorexia and an inability to mobilise independently.

Para perokok cenderung memiliki paru-paru yang kotor. Proses detoksifikasi menjadi jawaban untuk membersihkan paru-paru dari berbagai racun yang menumpuk di dalamnya.

Sarcoidosis is an immune-mediated inflammatory disease whose natural development is not well understood. We aimed to determine if inflammatory plasma protein levels are elevated before sarcoidosis diagnosis compared to controls. Furthermore, we investigated which proteins are increased and how long before diagnosis they are increased.

"Sakit pada paru-paru sebelah kiri biasanya dikarenakan penyakit asma, kondisi pleuritis, pneumotoraks, paru-paru basah, emboli paru, dan kanker paru. Bila nyeri pada paru-paru dikarenakan asma, biasanya akan ditandai juga dengan mengi."

The challenges to effective tuberculosis (TB) disease control are considerable, and the current global targets for reductions in disease burden seem unattainable.

Adanya cairan di paru-paru bukanlah kondisi yang bisa dianggap sepele, apalagi bila dibiarkan sampai menumpuk. Jika tidak ditangani dengan cepat, penumpukan cairan di paru-paru bisa menimbulkan berbagai kondisi serius, seperti sulit bernapas dan bahkan kematian.